Home » , , , , » Bisnis Sederhana Cara Sukses Merain Untung

Bisnis Sederhana Cara Sukses Merain Untung

Peluang Usaha Rumah Makan Sederhana dan Analisa Usahanya

Mempunyai modal yang tidak banyak membuat banyak orang lebih memilih menyingkirkan terlebih dahulu niatnya dalam memulai usaha rumah makan. Namun apabila lebih teliti lagi dalam mencari peluang sebenarnya banyak sekali usaha – usaha yang membutuhkan modal kecil, seperti membuka suatu usaha dengan bidang makanan yang saat ini banyak diminati orang. Untuk Anda yang tertarik dalam menjalankan usaha makanan namun memiliki modal yang kecil, maka bisa mencoba membuat rumah makanan sederhana. Dengan banyaknya yang meminta aneka jenis makanan seperti lauk pauk dan sayuran membuat peluang usaha makanan menjadi menjanjikan bila dijalankan oleh pelaku usaha tersebut. Hal ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk mendapatkan keuntungan yang cukup fantastis dalam setiap bulannya. Anda bisa menawarkan usaha makanan ini seperti sayuran serta lauk pauk ini pada konsumen didekat rumah.


Usaha dalam bidang makanan ini saat ini telah menjadi trend, walaupun usaha ini memang butuhk kerja keras dan usaha dan bukan menjadi usaha yang asal – asalan. Namun telah banyak juga para pengusaha yang sukses dalam menjalankan salah satu bidang makanan ini. Usaha rumah makanan ini bisa dijalankan dimana saja dan tidak begitu banyak membutuhkan modal. Beberapa alasan ini juga membuat banyak orang berbondong – bondong untuk membuka usaha makanan. Berikut ini adalah deskripsi untuk usaha rumah makan sederhana yang dapat Anda simak :

Info Produk
Membuat dan membuka usaha dalam bidang apa saja tentu keuntungan serta keberhasilan adalah sesuatu yang sangat diimpikan bagi para pelakunya. Sehingga perlu memperhatikan beberapa cara agar usaha yang dijalankan bisa berjalan sesuai dengan keinginan.

Berikut ini adalah beberapa persiapan yang harus diperhatikan oleh para pengusaha makanan dalam memulai usaha kuliner, yaitu :
  • Pilih menu makanan yang banyak diminati dan cirai oleh para konsumen. Seperti berbagai macam olahan makanan dari ayam, telur, tahu, tempe, gorengan dan aneka jenis makanan yang banyak dicari oleh para konsumen.
  • Kualitas produk yang ditawarkan haruslah diutamakan. Apabila telah memilih menu makanan yang banyak dicari konsumen, cara selanjutnya adalah dengan membuat aneka jenis lauk pauk serta sayuran dengan cita rasa yang nikmat dan enak. Salah satu yang harus diperhatikan adalah dari bahan baku pembuatannya harus memiliki kualitas dan pada saat proses produksi kebersihan harus selalu dijaga agar makanan yang dihasilkan lebih higienis. Untuk segi rasa harus pas sehingga pemberian bumbu harus sesuai. Jadi cita rasa yang ditawarkan oleh para konsumen ini benar – benar berkualitas dan pas.
  • Carilah lokasi yang tepat untuk berjualan. Namun untuk menghemat biaya pengeluaran, Anda bisa menjual aneka jenis makanan di depan rumah atau di persimpangan jalan yang banyak dilalui orang. Apabila orang yang lewat tentu potensi besar untuk laku sangat besar.
  • Siapkan peralatan dan perlengkapan usaha. Usaha makanan ini untuk peralatan serta perlengkapan yang dibutuhkan tidaklah terlalu banyak. Anda bisa menggunakan meja dengan ukuran yang panjang untuk meletakan aneka jenis makanan yang Anda jual, seperti lauk pauk serta sayuran yang bisa Anda letakan pada baskom sehingga para pelanggan bisa memilih sesuai dengan keinginan. Untuk pengemasan sayur bisa menggunakan pastik, kertas bungkus atau pun mika yang dikemas secara rapi.
  • Lakukanlah survey pada pasar untuk harga yang dijual dipasaran, apa saja minat para konsumen dan mencari tahu ada tidaknya pesaing disekitar tempat yang akan Anda buat lokasi. Anda pun bisa menggambarkan serta menentukan rencana untuk usaha yang akan dijalankan, agar menjadi lebih mudah dan teratur.
Konsumen
Untuk menjalankan usaha makanan tentu Anda perlu membidik sasaran yang banyak dan luas. Dengan beberapa konsumen seperti aneka kost dengan para mahasiswa, pelajar serta karyawan, sampai para ibu rumah tangga serta masyarakat lainnya, mereka semua bisa dijadikan target konsumen yang menguntungkan.

Contoh Resep
Berikut ini salah satu resep yang bisa digunakan untuk menjalankan usaha rumah makan sederhana yaitu “Ayam Bumbu Merah”

Bahan :
  • 750 gram daging ayam, potong – potong
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sdm minyak goreng
  • 3 sdm kecap manis
  • 2 sdm saus tomat
  • Garam seperlunya
  • 300 ml air
Bahan Bumbu Halus :
  • 3 buah cabe merah
  • 4 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • 3 butir kemiri
Bahan Pelengkap :
  • Daun selada seperlunya
  • Ketimun seperlunya
  • Sambal terasi seperlunya
Cara Membuat “Ayam Bumbu Merah” :
  1. Pertama – tama lumuri terlebih dahuluayam dengan bumbu – bumbu halus kemudian masak dengan daun jeruk, lengkuas, daun salam, minyak dan kecap manis, saus tomat serta garam.
  2. Kemudian aduk – aduk sampai daging ayam berubah warna, lalu masukan air masak sampai kering dan bumbu menjadi meresap dan Angkat.
  3. Kemudian bakar ayam pada bara api sampai berwarna kecoklatan, setelah memiliki warna yang cukup menarik maka angkat dan sajikan bersama dengan bahan pelengkap.
Pemasaran
Proses pemasaran ini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, namun terlebih dahulu pilihlah tempat yang strategis agar proses pemasaran menjadi lebih mudah. Selain itu para konsumen pasti akan mengetahui tempat Anda dengan mudah bila tempat yang Anda gunakan untuk berjualan sangat strategis. Pelaku usaha bisa memanfaatkan cara promosi dari mulut ke mulut untuk mempromosikan usaha Anda ke masyarakat luas. Apabila banyak orang yang menginformasikan usaha Anda ini tentu peluang yang akan Anda dapatkan nanti menjadi semakin besar.

Untuk membuat para konsumen tertarik dengan produk yang dijual maka letakan jenis lauk pauk yang dijual secara rapi diatas meja, sehingga mereka bisa melihat dengan mudah jenis – jenis makanan yang Anda tawarkan. Cara ini terbilang cukup sederhana namun bila dijalankan cukup efektif dan bisa menarik minat para konsumen.

Kekurangan Usaha
  • Resiko yang banyak dialami oleh para pengusaha makanan ini yaitu harga dari bahan makanan yang selalu tidak stabil. Seperti bahan baku ayam, telur, ikan, dan bumbu lainnya. Hal ini membuat para pengusaha makanan sering kebingungan dalam mematok harga. Jika menaikan harga tentu para konsumen tidak akan menyukainya. Supaya bisa mengatasi hal tersebut maka survey harga bahan baku yang ada dipasaran sehingga Anda nantinya bisa mendapatkan harga yang sesuia dan lebih terjangkau.
  • Resiko lain adalah apabila lauk pauk yang dijual masih tersisa. Supaya menghindari hal tersbeut maka pehitungkan dahulu jumlah makanan yang akan diproduksi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi kerugian apabila masakan tidak habis.
Kelebihan Usaha
  • Kelebihan yang ada pada usaha rumah makan sederhana ini adalah dengan banyaknya aktivitas yang dimiliki oleh kebanyakan orang maka mereka pun menjadi tidak sempat dalam memasak makanan. Hal ini lah yang menjadikan usaha rumah makan bisa mengambil keuntungan dengan menawarkan makanan serta lauk pauk yang bermacam – macam.
  • Dalam menjalankan usaha rumah makan ini juga tidak membutuhkan modal yang besar, dan prospek pasar yang bagus. Sehingga para calon pengusaha yang ingin menjalankan usaha rumah makan namun tidak memiliki banyak modal, bisa memanfaatkan hal ini dengan membuat usaha rumah makan sederhana. Modal penting untuk menjalankan usaha rumah makan ini sebenarnya adalah kemampuan dalam mengolah aneka makanan dengan cita rasa yang enak dan pas untuk para konsumen.
Analisa Usaha Rumah Makan Sederhana
Modal Awal Nilai (Rp)
Meja ukuran panjang Peralatan memasak
Perlengkapan (wadah lauk dan sayur)
900.000 750.000
350.000
Total Modal Awal Rp. 2.000.000

Penyusutan Peralatan
Meja perlengkapan memasak dan perlengkapan lain akan mengalmi penyusutan selama 2 tahun :
Rincian = 1/24 bulan x Rp. 2.000.000 = Rp. 83.333/bulan

Biaya Operasional Per Bulan
Bahan Baku (@Rp. 250.000 / hari x 30 hari Tabung gas 3 kg (@Rp. 17.000 x 8 tabung)
Perlengkapan (kertas bungksu, plastik)
Biaya penyusutan peralatan
Biaya transportasi
Biaya kebersihan serta keamanan
7.500.000 136.000
450.000
83.333
400.000
70.000
Total Biaya Operasional Rp. 8.639.333
Pendapatan Per Bulan
Perkiraan penjualan rata – rata :
Lauk ayam : @Rp. 5.000 x 20 potong x 30 hari Lauk ikan : @Rp. 4.500 x 16 potong x 30 hari
Lauk telur : @Rp. 2.000 x 16 butir x 30 hari
Lauk tempe / tahu : @Rp. 1.000 x 35 buah x 30 hari
Aneka sayuran : @Rp. 2.500 x 35 bungkus x 30 hari
3.000.000 2.160.000
960.000
1.050.000
2.625.000
Total Penjualan Rp. 9.795.000
Laba Bersih per Bulan
Total Penjualan – Total Biaya Operasional = Rp. 9.795.000 – Rp. 8.639.333
= Rp. 1.155.667
Kunci Sukses
Agar bisa mencapai suatu kesukseskan dalam menjalankan usaha rumah makan sederhana dengan aneka jenis lauk pauk, maka jaga kualitas rasa serta masakan yang ditawarkan pada konsumen, berikan harga yang terjangkau dan murah meriah untuk semua orang. Hal ini akan membuat para konsumen pasti akan kembali membeli lauk pauk yang ditawarkan.

11 Tips Kunci Sukses Memulai Bisnis Untuk Pemula

Salam hangat para pengunjung blog ini, bagaimana kabar usaha anda? semoga lancar dan terus berkembang. Oke pada kesempatan kali ini, saya sebagai admin dari blog seripeluang ingin memberikan sebuah informasi seperti yang dapat anda baca pada judul yakni tips kunci sukses bisnis untuk pemula.

Banyak dari kita yang bermimpi menjadi pengusaha di saat muda, memiliki uang sendiri dari hasil keringat sendiri, memiliki sebuah usaha yang sukses dan bisa membeli apapun yang kita sukai. Namun semua itu tidak serta merta kita dapatkan dengan mudah.

Anda tahu Bill Gates atau pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg. Kedua sosok di atas merupakan contoh pengusaha yang merintis usaha dari bawah. Mereka pun tidak langsung sukses seperti sekarang, di perlukan perjuangan dan kerja keras untuk mewujudkan semuanya.

Menjadi wirausaha khususnya pemula memang sangat-sangat sulit, banyak sekali tantangan yang terjadi, tak terasa pula banyak modal yang terbuang sia sia tanpa menghasilkan keberhasilan. Mungkin itu terjadi akibat dari kesalahan wirausaha pemula itu sendiri.

Maka dari itu jika anda merasa sebagai wirausaha pemula atau bahkan calon wirausaha yang belum pernah berwirausaha sebelumnya alangkah bainya jika membaca 11 tips kunsi sukses di bawah ini.

11 Tips Kunci Sukses Bisnis Untuk Pemula

1. Tetap Fokus

Kesalahan yang paling banyak di lakukan oleh wirausaha pemula ialah tidak fokus, kebanyakan pemula mengambil semua peluang bisnis yang ada tanpa memperhitungkan perkembangan usaha kedepannya. Sebagai pemula alangkah baiknya jika fokus terhadap satu usaha terlebih dahulu. Lakukanlah 1 hal dengan sempurna dari pada melakukan 10 hal yang sia-sia.

2. Mulai Dari Hal Yang di Sukai

Jika anda sulit menentukan untuk memulai usaha atau bisnis apa, maka cara termudah ialah berbisnis dengan sesuatu yang paling anda sukai. Mengapa saya sarankan demikian, karena sesuatu yang anda sukai membuat anda bersemangat dalam menjalankannya. Di saat terjadi masalah pun anda dapat mengatasinya dengan mudah. Barulah setelah usaha yang anda sukai menuai kesuksesan, anda dapat mendirikan usaha lainnya, yang penting jangan terburu-buru.

3. Terus Belajar

Sebagai seorang wirausaha baik pemula maupun sudah ahli, belajar dan terus belajar merupakan hal yang wajib di lakukan. Belajar dengan hal-hal baru mengenai suatu hal atau konsep bisnis merupakan ciri khas wirausaha sukses. Anda dapat belajar ilmu terbaru yang bersumber dari internet, teman bahkan anda tak perlu malu belajar dengan wirausaha lain tentang hal baru meskipun wirausaha tersebut belum sepengalaman anda.

4. Kuasai Konsep Bisnis Anda 100%

Menguasai konsep bisnis terutama bisnis yang anda jalankan wajib hukumnya, anda harus benar-benar memiliki wawasan luas pada bisnis yang anda jalankan, terutama jika bisnis anda membutuhkan investor atau kerja sama dengan pihak lain. Jika anda menguasai 100% konsep bisnis anda, dan memberikan penjelasan yang cukup jelas maka akan sangat banyak perusahaan lain atau investor yang beminat bekerja sama dengan anda.

5. Hemat

"Pengeluaran sekecil mungkin pemasukkan sebesar mungkin" Itulah konsep dasar dari seorang pembisnis. Anda harus benar-benar bisa mengoptimalkan antara pengeluaran dengan pemasukkan, namun jika anda berjalan dalam bisnis yang menghasilkan suatu produk, tetaplah gunakan bahan baku yang berkualitas, jangan hanya melihat dari harga yang murah. Bahan baku yang baik itu yang murah dan berkualitas.

6. Belajar dari Pengalaman

Pengalaman adalah guru terbaikmu. Ungkapan tersebut memang benar dan patut anda lakukan. Sebagai seorang pembisnis pemula memang tidak memiliki banyak pengalaman, namun pengalaman bukan hanya dalam bidang usaha saja, pengalaman lain seperti ilmu pengetahun juga sangat penting.

7. Jaga Kesehatanmu!

Sebagai seorang pemula terkadang kita tidak tahu waktu, setiap hari dan setiap saat selalu melakukan hal yang berkaitan dengan bisnis sampai-sampai lupa beristirahat atau berolahraga. Hal tersebut memang baik sebagai pengalaman anda dalam berbisnis, namun sangat buruk untuk kesehehatan anda. Jangan sampai ketika anda telah sukses, uang anda habis untuk biaya berobat anda.

8. Pemasaran Yang Sempurna

kiat sukses usaha bagi pemula lainnya yakni ketika anda menjadi seorang wirausaha yang berjalan dalam bidang penjualan suatu produk, maka pastikan pemasaran yang anda lakukan benar-benar tepat. Jangan sampai produk yang anda jual tidak sesuai sasaran yang membuat produk anda tidak laku.

9. Jangan Pernah Menyerah

"Tak ada kata menyerah dalam kamus saya" ungkapan tersebut sering di ucapkan oleh seorang pengusaha sukses atau motivator, tapi memang bagitulah menjadi seorang wirausaha itu, harus tetap semangat dan berusaha apapun yang terjadi.

10. Tahu Kapan Berhenti

Jangan pernah melakukan hal-hal bodoh untuk menggapai keberhasilan, karena bukan keberhasilan yang akan di peroleh namun kegagalan lah yang akan datang. Jangan terlalu egois ketika terjadi masalah, yang terpenting menemukan solusi dan memperbaiki kembali. Anda harus tahu kapan berhenti dengan suatu konsep dan mencari konsep lain yang lebih baik.

11. Berdoa dan Bersedekah

Dalam hidup kita harus di tuntut untuk terus berdoa, percuma jika ada usaha namun tidak di imbangi dengan doa. Kesuksesan yang di raih hanya dengan usaha saja hanya bertahan sebentar, namun kesuksesan yang di raih dengan usaha dan doa akan bertahan lama. Tak lupa bersedekah merupakan hal yang di haruskan sebagai seorang yang mampu. Ingatlah bersedekah itu mensucikan harta kita dan tidak akan pernah membuat kita menjadi miskin.
Menjadi wirausaha pemula memang memiliki seribu rintangan menghadang meskipun hanya memiliki satu tujuan yakni kesuksesan. Namun itulah arti sebenarnya kehidupan. Sekian yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini, saya doakan anda menjadi wirausaha yang sukses ammiiin. 

10 Kiat Sukses Membuka Usaha Makanan

Apakah anda sering mendengar ucapan, “Yang namanya urusan makanan itu lain lagi urusannya, tak bisa di ganggu gugat”, maling atau perampok sekalipun mereka berbuat itu untuk apa?.. Ya, anggapan tersebut memang ada benarnya, karena kebutuhan manusia akan makan dan minum sudah menjadi kebutuhan pokok yang sama sekali tidak bisa ditunda-tunda.

Dalam kondisi menghemat pun mungkin Anda bisa sengaja mengerem membeli keperluan sekunder, seperti pakaian beserta aksesorisnya. Tapi coba saja dalam kondisi lapar, Anda pasti tidak akan sungkan-sungkan untuk mengeluarkan kocek berapa pun untuk membeli makanan.

Dengan demikian, tak heran bila beberapa tahun belakang ini banyak pebisnis makanan betebaran di mana-mana, mulai dari pedagang makanan tradisional dengan istilah pedagang kaki lima, hingga pedagang makanan modern yang diklaim sebagai pengusaha kafe dan restoran. Mungkin Anda pun kini bisa mulai mencoba hal serupa.

Kendati demikian, bukan berarti untuk mendapatkan keuntungan yang besar, Anda cenderung memilih membuka kafe dan resto sebagai permulaan usaha makanan Anda.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di beberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di atas rata-rata upah minimum regional (UMR), menarik bukan? Anda seorang pengangguran, pelajar, ibu rumah tangga atau pegawai sekalipun dapat melakukannya, karena usaha makanan dapat di lakukan dengan modal sekecil apapun dan tanpa banyak menyita waktu.

Untuk mempermudahnya saya akan mencoba membaginya dalam beberapa kelompok :
1. kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari seperti Rumah Makan Padang, Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng atau nasi pecel lele.
2. Kelompok usaha makanan pengganti makanan pokok, seperti bubur, mie ayam, bakso, soto, sate, atau batagor.
3. kelompok usaha jajanan, seperti roti bakar, aneka kue, martabak, pisang bakar, gorengan, cireng, cilok atau somay.
4. kelompok usaha berbagai macam minuman, seperti es buah, es campur, jus, es kelapa muda, es cendok, es dawet hingga es teh sisri.

“Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti tren, tanpa tahu cara menjalankannya,”.
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memulai usaha makanan adalah :

1. Modal awal usaha
   Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
 
     Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.

   Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.
   Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.

2. Lokasi usaha
   Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.
   Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

3. Menu andalan
   Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.

4. Pemasok bahan baku
   Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.

   Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.

   Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.

5. Sumber daya manusia (SDM)
   Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.

   Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

6. Target pemasaran
   Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.

7. Promosi yang tepat
   Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.

   Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.

8. Perizinan usaha
   Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.

   Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

9. Sikap dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.

10. Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.

Nah, tips-tips yang saya ambil dari pengalaman tersebut di atas mungkin bisa jadi masukan bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha makanan dan minuman.

Sekarang, saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang akan Anda pilih. Anda tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide dapat di buat dari hal sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan setiap peluang yang terbuka di depan anda.

Bisnis sampingan warung makan sederhana merupakan salah satu peluang usaha yang sangat mudah, bahkan siapa saja dapat menjalankannya. Untuk memulai bisnis ini tidak memerlukan pendidikan yang khusus dan yang terpenting anda memiliki keahlian untuk memasak. Bisnis usaha makanan ini mempunyai prospek yang bagus dan termasuk salah satu peluang usaha yang bisa menjadi pilihan anda. untuk saat ini bisnis warung makan ini menjadi peluang usaha yang sangat primadona pasalnya bisnis kuliner ini sangat menjanjikan. Untuk modal bisnis warung makan ini juga tidak terlalu besar.

Ada beberapa macam bentuk bisnis warung makan misalnya saja seperti bisnis warung makan prasmanan. Bisnis sangat menarik karena pembeli bisa mengambil makanan sendiri sesuai selera mereka. Bahkan memuaskan pembeli karena pembeli dapat mengambil makanan sesuai keinginan mereka.

Kunci sukses membuka bisnis warung makan sederhana

Ada beberapa hal hal yang perlu anda perhatikan sebelum anda ingin menjalankan bisnis warung makan ini. Untuk memulai suatu bisnis sangat penting melakukan hal hal tersebut. Bahkan beberapa hal tadi sudah menjadi pertimbangan untuk para pembisnis terutama pembisnis kuliner. Berikut ini 5 kunci sukses membuka bisnis warung makan sederhana.

1. Aneka jenis masakan
Untuk menjalankan bisnis usaha warung makan, factor yang paling penting adalah aneka jenis makanan. bahkan banyak pengakuan dari pelaku bisnis  ini mengakui bahwa jenis makanan sangat berpengaruh untuk kelanjutan usaha anda. hal penting lainnya yaitu citra masakan yang unik dan nikmat harus bisa anda tawarkan, karena nyawa dari sebuah usaha adalah citra rasa tadi.  Dan untuk citra rasa tadi bisa mempengaruhi harga makanan.

2. Penelitian dan survei pasar
Jika anda menjual makanan, anda harus bisa mengerti dan bisa menyesuaikan masakan yang anda masak dengan kondisi lingkungan.  Terkadang ada yang suka rasa asin dan ada juga yang suka rasa manis.  Dan anda harus mengerti jenis masakan yang nada sajikan harus juga sesuai dengan dimana tempat anda menjual makanan tadi sesuai selera masyarakat. Anda harus mengerti kharakteristik konsumen dan pelajarilah serta perhatikanlah lingkungan sekitar anda.

3. Lokasi bisnis
Lokasi bisnis itu menentukan keberhasilan bisnis anda,  ya mungkin saja bisa karena pepatah yang mengatakan seperti itu. Memang  benar salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah lokasi. Agar bisnis anda bisa berjalan maju, menguntungkan dan dapat dicari oleh para pelanggan lama dan baru syaratnya yaitu carilah lokasi yann setrategis. Hal itu sangat penting untuk lokasi bisnis dan apabila lokasi bisnis anda jauh dan sulit dijangkau, memungkinkan bisnis anda akan macet karena tidak ada pelanggan.

4. Bahan baku
Agar bisnis anda dapat berlangsung  dan berjalan mulus sangat dianjurkan menyediakan bahan baku yang lebih. Hitunglah kebutuhan bahan baku setiap harinya dan pastikan stok bahan baku anda dalam persediaan yang lebih. Karena hal tersebut juga bermanfaat untuk anda  untuk melatih seberapa kamampuan anda dalam merencanakan bisnis anda.

5. Modal atau dana
Untuk modal anda bisa menyediakan secukupnya hingga 3 bulan kedepan sebagai persiapan bisnis anda. sebelumnya anda harus sudah mencatat benar benar semua pengeluaran dan pendapatan. Pastikan anda tidak kekurangan modal. Tidak perlu modal besar untuk membuka bisnis ini , karena awal yang baik yaitu jika anda memulai dengan membuka bisnis warung makan ini dengan sederhana.

Baca juga : Pengertian bisnis plan

Perlu anda ingat, untuk memulai bisnis anda harus bisa menjaga kebersihan dan ciptakanlah suasana yang nyaman agar pengunjung  semakin betah mampir ke bisnis usaha anda. dari beberapa factor tadi anda juga harus memberikan pelayanan yang baik, karena hal tersebut bisa menambah nilai dari konsumen yang berkunjung. Itu saja info yang bisa kami berikan seputar kunci sukses membuka bisnis warung makan sederhana, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. 

Modal Usaha Rumah Makan Sederhana Tapi Untung Besar


Semua usaha besar dan sukses pada saat ini pastilah dulu juga bermula dari usaha kecil. Memang tidak semua usaha merangkak dari kecil, ada juga usaha yang kemudian jadi usaha besar. Dab tidak semua usaha pasti sukses dikemudian hari, da yang berhasil, tapi banyak juga yang gagal. Kesuksesan sebenarnya bersifat relative. Tergantung Anda sebagai masing-masing pribadi merumuskan sebuah kesuksesan. Untuk mencapai sukses tidak gampang, tidak udah membalikkan tangan. 
Rumah makan sederhana merupakan salah satu potensi peluang bisnis yang bisa anda lakukan di rumah bagi anda yang suka memasak makanan sebaiknya gunakan kemampuan anda untuk menghasilkan pundi-pundi uang  caranya mudah silahkan jika rumah Anda berada di pinggir jalan maka lakukanlah sebuah warung makan yang kecil semisal warteg warung tegal atau warung makan yang simple dengan menu yang cukup lengkap namun harga yang lumayan bersaing hal ini akan membantu anda dalam menghasilkan keuntungan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar karena anda setiap hari memasak dan bisa makan gratis.
Bisnis rumah makan memang gak pernah mati. bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan. Namun bagaimanapun juga Modal usaha rumah makan juga harus tersedia sebab dalam  bisnis ini, kita tidak dituntut untuk bisa memasak. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung. Atau misalnya kita bisa menyewa koki. Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis rumah makan :
1.      Kita harus mempunyai lokasi yang strategis banyak orang lalu lalang, dipinggir jalan raya, cukup banyak kendaraan yang lewat. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan badget anda.
2.      masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya.
3.      Memilih nama yang tepat. Selain mudah diingat juga jangan yang memakai nama restoran ternama karna bisa jadi sengketa nantinya Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya.
4.      Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja.
Modal usaha rumah makan sederhana  yang dibutuhkan untuk memulai usaha warung makan juga lebih kecil dibandingkan jika kita membuka usaha restoran. Dengan modal yang sedikit, anda sudah bisa mendapat keuntungan yang lumayan dari usaha ini, dan yang tidak kalah penting adalah perputaran uang anda sangat cepat. keuntungan usaha warung makan bisa langsung anda nikmati setiap hari.
Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang. Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan kegiatan tertentu.
Dalam usaha, maka yang termasuk prasarana ialah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak . Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.
 Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan. Survei kepuasan pelanggan di rumah makan sederhana, tidak hanya ditentukan oleh rasa masakan saja, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor pelayanan mulai dari pelanggan melihat tampilan rumah makan sederhana tersebut, kemudahan tempat parkir, memilih tempat duduk, kenyamanan ruangan, kebersihan rumah makan, keramahan pelayanan, kecepatan, keakuratan perhitungan pembayaran, harga yang diterapkan, rasa makanan, variasi makanan, kebersihan kamar kecil, kelancaran air untuk

Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda. Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.

Modal Usaha Rumah Makan Sederhana Tapi Untung Besar!

Jika anda memiliki ketrampilan memasak, maka membuka usaha warung makan adalah solusi yang tepat bagi anda yang ingin memulai usaha. usaha warung makan ini cukup sederhana, anda menyediakan berbagai menu makan sehari-hari kepada konsumen. Usaha warung makan ini akan maksimal hasilnya jika anda membuka di wilayah perkantoran, kampus, sekolah, atau kos-kosan. di wilayah tersebut sebagian besar penduduknya tidak memasak sendiri di rumah dan lebih memilih pergi keluar untuk makan.
Modal usaha rumah makan pasti berbeda- beda tergantung pada skala besar kecilnya usaha. Untuk rumah makan Sederhana modal yang  dikeluarkan bisa mencapai 50.000.000.  Ada tiga modal utama yang harus dimiliki Modal Awal Modal pertama keahlian memasak dan keahlian dalam pengorganisasian usaha. Kedua tentu saja modal yang berupa uang tau finansial. Peran tersebut sama pentingnya dan saling menunjang. Modal Investasi dapat diartikan sebagai modal untuk biaya pembelian harta tetap atau disebut juga sebagai aset. Aset disini berupa benda yang tak bergerak maupun benda yang bergerak. Benda tak bergerak dapat berupa bangunan atau gedung sedangkan benda yang bergerak bisa peralatan masak.
Yang termasuk ke dalam biaya investasi antara lain :
1. Pembelian/sewa tanah untuk usaha
2. Biaya dekorasi rumah makan
3. Pembelian peralatan masak
4. Kendaraan untuk belanja dan layanan antar
5. Komputer,kalkulator/ alat tulis untuk administrasi
6. Papan nama dan biaya promosi lainnya
7. Biaya pengurusan perizinan
8. Biaya pembelian peralatan memasak
9. Pembelian meja dan kursi untuk pembeli
10. Biaya pembangunan/renovasi rumah makan
11. Pembelian peralatan makan

Yang tak kalah penting Anda sebagai pengusaha rumah makan harus memenuhi  kemampuan dalam menetapkan saran serta dapat mencapai sasaran itu. Dan juga harus memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha rumah makan antara lain :
1. Selalu memanfaatkan peluang
2. Kemauan yang keras
3. Selalu berfikir positif
4. Ulet dan telaten dalam bekerja
5. Pantang menyerah
6. Tidak takut bangkrut

Kegiatan rumah makan  ini akan menunjang perekonomian keluarga,  Dan akan menyerap tenaga kerja yang baru pada hakekatnya mengurangi pengangguran, meningkatkan taraf hidup masyarakat,  memajukan perekonomian. 
Selain itu pendirian rumah makan sederhana  ini juga dari segi pembukuannya harus rapi dan tercatat  semua, usaha rumah makan sederhana ini harus memiliki buku buku catatan antara lain sebagai berikut :
1. Buku Pemasukan Berguna untuk mencatat seluruh transaksi pemasukan berupa hasil penjualan selama satu hari.
 2. Buku Pengeluaran Digunakan untuk mencatat seluruh biaya pengeluaran, baik yang berupa bahan baku maupun kebutuhan lainnya.
3. Buku catatan stok barang Digunakan untuk mencatat transaksi semua barang, baik barang yang masuk maupun yang keluar.
4. Catatan stok barang berfungsi untuk mengetahui jumlah barang yang masih tersedia dan jumlah barang yang sudah habis.
5. Pencatatan dilakukan dengan jumlah satuan.

Tidak ada alasan bagi anda untuk menunda memulai usaha karena alasan modal. banyak peluang usaha yang dapat anda jalankan dengan modal kecil. Tidak berarti dengan modal materi yang kecil, membuat penghasilan anda juga ikut mengecil, contohnya adalah usaha yang telah dijelaskan di atas. Ingat sekali lagi yang menentukan kesuksesan anda bukanlah banyaknya modal materi yang anda miliki, tetapi lebih kepada modal non materi yaitu ketekunan, semangat, dan kerja keras. Usaha keras tidak akan pernah mengkhianati.
Demikian tadi sekilas tentang modal usaha rumah makan sederhana tapi untung besar, semoga bermanfaat.


Bisnis Network yang mudah ada di bawah ini klik ya


Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife Netlife

0 komentar:

Posting Komentar